CERITA PAGI

Pagi membawa suasana terbang ke alam bebas dengan sayap hati mengepak ke sana kemari. Angan dan logika menyatu dengan alam semesta. Pagi begitu indah. Udara segar, Sang mentari menerpa pori-pori dan sendi hidup hangat menyapa.

 

Embusan angin mengantarkan irama senyum dibalut suasana jiwa yang membahana. Benarkah demikian? Yach, Saya mengalaminya. Pagi ini memberi semangat baru yang berpengaruh pada aktivitas, menantang dan memberi suatu aura positif yang terpancar lewat tindakan. Tentu situasi ini akan berdampak bagi diri sendiri dan sekitar.Setidaknya melahirkan kebijakan baru yang berbeda dari kemarin.

 

Bertemu dengan pagi memutuskan diri untuk berdiri kokoh menghadapi dan berjuang dengan hati tidak cengeng dengan mengatakan “Lelah”, lalu bermalas-malasan, memakai gawai bermedia sosial ria, bermain game tanpa berbuat yang terbaik. Sayang sekali fasilitas tersebut digunakan hanya untuk kepuasan semata. Self care penting tetapi ada yang terpenting menjadikannya bermutu dalam pengembangan diri.

 

Bukankah setiap orang sejak lahir sudah dikaruniai Tuhan dengan berbagai potensi dan talenta untuk dikembangkan menjadi produk yang berharga?. Kenapa tidak dikembangkan dengan segala asa dan kerja keras agar bertumbuh dan berkembang sebagai tunas yang menghasilkan atau berbuah.

 

 

Hehehe. Kog seperti ngegas ya? Percayalah, Saya hanya menorehkan kalimat itu dengan ekspresi semangat yang membuncah pagi ini. Selain itu sedang memikirkan konsep atau ide untuk ditulis yang tidak rela pagiku merana, air mata terbendung berat, bahagia terpasung . Rugi! Bukankah pagi yang sejuk dinikmati dengan santai, menulis, olah raga, ngobrol bersama keluarga, membaca buku yang sesuai dengan selera dan menambah wawasan pengetahuan yang membuat diri berkualitas.

Tanpa disadari motivasi yang terlahir dari diri sendiri akan lebih terarah dalam menggerakkan sendi-sendi yang ada dalam tubuh. Tuhan membukakan mata meraih kebahagiaan dan kemenangan sejati.

 

 

Pagi ini Saya memanfaatkan peluang berharga mengerjakan dan menyelesaikan tulisan-tulisan yang belum rampung lalu dibagikan kepada pembaca yang setia.Saya tidak mau lagi terjerat dalam janji dan prokrastinasi.Saya dengan segala keberadaan berusaha kerja kesras dan memohon tuntunan Allah.

Pagi ini Saya mengimplementasikan tips agar lebih bermakna dan krusial dengan melakukan aktivitas berikut,

 

 

Pertama, sebelum melakukan aktivitas minum air putih yang hangat sesuai kebutuhan

Kedua, berolahraga yang ringan-ringan saja. Dengan memejamkan mata, mengepalkan tangan angkat tinggi-tinggi sejauh mungkin seakan menyentuh langit. Gerakkan ke kiri ke kanan, ke depan ke belakang, Jinjit dengan sikap sempurna. Kemudian berdoa mengucapkan terima kasih atas kemurahan Tuhan. Pelan-pelan Tarik napas dan hembuskan dengan lembut. Lakukan berulang-ulang.

Ketiga, berteriak sekencang-kencangnya dengan mengucapkan “Aku hebat dan pasti bisa”, lalu tersenyum seindah mungkin dan rileks.

Keempat, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan jangan hiraukan makanan berat dan lauk yang berlemak

 

 

Kelima, membuat status di whatsapp atau di media sosial dengan jargon yang menginspirasi, contoh, berjuang keras, tersenyum bersama alam semesta, tiada yang mustahil dan sebagainya.

Keenam, jadikan diri yang spesial dan unik dengan melihat sisi ruang kelebihan yang berbeda dari orang lain

Ketujuh, tingkatkan komunikasi dengan keluarga terdekat.

Kedelapan. rajin berdiskusi dengan diri sendiri sebagai bagian dari refleksi maupun meditasi.

Kesembilan. berpikir positif akan semua menjadi indah, senang mebuat suasana hati ringan untuk mengerkjkan sesuatu.

 

 

Dengan demikian pancaran fajar di pagi hari adalah pancaran semangat baru di hari yang baru. Sambutlah pagi dengan senyuman dan suasana hati yang baik. Be positive thinking.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *